Informasi Tentang Banyak Hal di Sajikan Secara Online

Kamis, 08 Januari 2015

Cara Membuat Data Base Di Excel Dengan Mudah

Cara Membuat Data Base  - Data base memang sangat memudahkan kita dalam mengelola data. Oleh sebab itu, jika pekerjaan kita lebih sering berhubungan dengan data base, kemampuan seperti ini memang sebaiknya di kuasai.

Saya harap artikel saya hari ini dapat membantu memecahkan masalah Anda. Dan berikut ini adalah cara membuat data base di Excel :






Kita langsung melangkah ke cara membuat database dengan excel tepatnya biodata siswa:
Kita ambil contoh tentang Data Base Hasil Ujian di sekolah disuatu kelas, coba perhatikan contoh Tabel.1 dibawah ini, ada sebuah data yang berisi Data Siswa dengan Nilai hasil Ujiannya. Sekarang coba buka Worksheet Excel Sheet1 dan ikuti contoh seperti Tabel.1 tersebut jangan lupa Sheet1 kita ganti nama menjadi DB (maksudnya Database).
Cell
A
B
C
D
E
F
1
NIS
Nama
Jenis
Kelamin
Bulan
Ujian
Ke
Nilai
Ujian
2
A10001
Andi
L
Januari
1
8.5
3
A10002
Omiyan
L
Januari
1
7.6
4
A10003
Agung
L
Januari
1
7.7
5
A10004
Yanti
P
Januari
1
6.3
6
A10005
Lisa
P
Januari
1
9.2
7
A10001
Andi
L
Januari
2
8.0
8
A10002
Omiyan
L
Januari
2
7.2
9
A10003
Agung
L
Januari
2
9.3
10
A10004
Yanti
P
Januari
2
5.8
11
A10005
Lisa
P
Januari
2
9.5
Tabel.1 (Sheet1) atau DB

Jika sudah selesai, disini kita ingin membuat suatu cara bisa mengetahui berapa nilai ujian anak yang dimaksud dengan cukup mengetikkan Nomor Induk Siswa (NIS) tersebut, sekarang buka Worksheet Excel Sheet2, dan buatlah sebuah Table seperti Table.2 dibawah ini  :
Cell
A
B
C
D
E
F
1 NIS




2 Nama




3 Jenis Kelamin




4





5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan
6
1 2


7 Januari




8





Tabel.2 (Sheet2)
Coba ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perhatikan Tabel.2, di Cell B2 tepat disamping Nama, coba ketikkan rumus dibawah ini :
=VLOOKUP(B1;DB!$A$2:$B$11;2;FALSE)
Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah nama di Cell B2 yaitu Nama (dalam hal ini nama dari NIS dimaksud) dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell B11, adapun sebuah muncul angka 2 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya 2 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.
2. Perhatikan Tabel.2, di Cell B3 tepat disamping Jenis Kelamin, coba ketikkan rumus dibawah ini :
=VLOOKUP(B1;DB!$A$2:$C$11;3;FALSE)
Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah nama (kata) di Cell B3 yaitu Jenis Kelamin (dalam hal ini Jenis Kelamin dari NIS dimaksud) dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell C11, adapun sebuah muncul angka 3 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya 3 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.
Ok Cukup dulu untuk pembuktian coba sekarang ketikkan salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2, misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :
Cell
A
B
1 NIS A10001
2 Nama Andi
3 Jenis Kelamin L
Jika muncul seperti diatas berarti rumusnya benar sekali. Masih di Sheet2, pindahkan kursor ke Cell B7, sekarang kita ingin mencari Berapa Sih Nilai Ujian Siwa Tersebut Pada Ujian 1, untuk itu coba masukkan rumus sebagai berikut :
=SUMIFS(DB!$F$2:$F$11,DB!$A$2:$A$11,Sheet2!$B$1,DB!$D$2:$D$11,
Sheet2!$A7,DB!$E$2:$E$11,Sheet2!B$6)

Artinya kita menggunakan rumus SUMIFS karena kita akan mengadu dataatau mencari persamaan lebih dari satu data, disini data yang akan kita adu atau cari persamaannya adalah :
  1. Nilai ujian (F2:F11) dan NIS (A2:A11) yang ada di DB dengan data NIS di Sheet2 (B1).
  2. Nama Bulan (D2:D11) di DB dengan nama Bulan di Sheet 2 (A7).
  3. Ujian Ke (E2:E11) di DB dengan angka dibawah baris Ujian ke di Sheet 2 (B6).
  4. Tanda $ apabila berada sebelum dan sesudah Cell berarti mengunci data tersebut baik dari sisi kolom maupun baris.
  5. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi kolom.
  6. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi baris.
Jika sudah seperti pembuktian pertama coba ketikkan  salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2, misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :
Cell
A
B
C
D
E
F
1 NIS A10001



2 Nama Andi



3 Jenis Kelamin L



4





5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan
6
1 2


7 Januari 8.5



8





Untuk melihat Nilai hasil Ujian ke 2 (Cell C7) cukup mencopy rumus sebelumnya. Kemudian untuk mencari total dari hasil 2 kali ujian (Cell D7) saya yakin semua sudah pada tahu cukup ketikkan rumus :
=SUM(B7:C7)
Untuk mencari Nilai Rata-Rata (Cell E7) saya yakin banget semua sudah pada tahu tinggak ketik rumus :
=D7/2
Untuk membuat keterangan bisa manual dengan memperhatikan beberapa kriteria misalkan jika nilainya dibawah 7 maka dianggap Kurang kalau diatas 7 berarti dan seterusnya. Nah disini kita bisa menggunakan Vlookup atau rumus IF, disini saya menggunakan rumus IF, coba masukkan rumus sebagai berikut :
=IF(E7<7,”Kurang”,IF(E7<8,”Cukup”,IF(E7<9,”Baik”,IF(E7=>9,”Baik Sekali”))))
Artinya Jika nilai Rata-rata siswa tersebut kurang dari 7 maka keterangan yang akan muncul adalah Kurang, jika lebih dari 7 tapi kurang dari 8 adalah Cukup, jika lebih dari 8 tapi kurang dari 9 adalah Baik, jika sama dengan dan atau lebih dari 9 maka hasilnya adalah Baik Sekali.
 Sebenarnya ini bukan tutorial ini bukan milik saya pribadi, namun saya harap artikel cara membuat data base ini dapat membantu menyelesaikan masalah Anda.